Maka ketika saya dapat proyek, salah satu teman saya adalah seorang dokter gigi, usut punya usut gigi adalah bagian tubuh yang penting juga. Bila tidak dirawat dengan baik dan sampai sakit waduuh rasanya kaya setengah mati(katanya... soalnya saya juga belum pernah merasakan :D dan moga-moga jangan sampai). Perkenalan inilah yang juga membuat saya berkenalan dengan gigi lebih jauh. Bahwa gigi berlubang itu harus ditambal karena sis makanan akan sulit dibersihkan dan akan menyebabkan lubangnya bertambah besar, bila ini dibiarkan terus menerus maka mahkota hilang dan gigi harus dicabut atau dipasang gigi tiruan.. walaupun warna gigi tiruan bisa disamakan dengan warna gigi kita.. tapi kita akan banggga kan bila punya gigi sehat yang terawat?? Benar g?
Trus bila gigi kita sudah dicabut tetapi tidak dipasang gigi tiruan maka gigi pasangan (bila yang dicabut bawah maka pasangannya adala gigi atas). Ketika mengunyah akan mencari pasangannya. Bila terus menerus dibiarkan gigi ini pun akan turun ke bawah dan ikut terlepas pula.. saya juga diberitahu bahwa teknik menyikat gigi yang terbaru bukan memutar tapi dari gusi ke luar atau dari pangkal gigi ke ujung gigi, dan untuk permukaan gigi dari dalam keluar dan yang penting adalah gosokannya satu arah bukan bolak balik.
Maka setelah memdapat ilmu inipun saya mulai survey ke temen-temen dan keluarga. Dan hasilnya banyak yang belum tahu informasi ini dan pentingnya gigi. Kemudian saya lihat giginya, banyak pula yang giginya sudah berlubang atau bahkan hanya tinggal akarnya saja padahal umurnya masih 20an.. oleh karena itu, saya meniatkan untuk datang ke dokter gigi pertama kali dalam hidup saya tujuannya adalah tambal gigi.. agar lebih murah dan enak saya pun menghubungi teman saya sendiri dan kebetulan dia sedang praktek. Deg-degan juga pertama kali masuk ke RS gigi. Takut sakit atau kenapa-kenapa. Pertama pun saya melakukan pembersihan karang gigi.. katanya sih karang gigi saya Cuma sedikit kemudian Minggu depannya dilakukan penambalan gigi. Rasanya tidak sakit tapi pertama-tama hanya terasa mengganjal. Penambalan gigi tidak cukup satu hari, seminggu kemudian saya harus kembali untuk chek dan dilakukan penghalusan terhadap tambalannya. Alhamdulillah setelah tambal pembersihan gigipun menjadi semakin mudah.. ingat kawan... merawat apa yang telah Allah anugerahkan kepada kita adalah salah satu bentik rasa syukur kita kepada Allah bahwa sepintar-pintarnya manusia, ciptaan Allah lebih sempurna. Selain itu biaya untuk perawatan akan lebih murah dibandingkan untuk pengobatan.:D