Tanpamu Aku Bukanlah Siapa-siapa

Facebook

Sponsor

Tanpamu Aku Bukanlah Siapa-siapa

Minggu, 27 Mei 2012, 08.13.00
Sepintas, Beliau hanyalah wanita biasa. Dalam tawa, sedih dan semua mimiknya juga seperti wanita pada umumnya. Tapi bagiku semangat dan perjuangan tak kenal lelah adalah inspirasi terbesarku dalam menimba ilmu. Aku adalah anak kedua dari tiga bersaudara yang lahir dari rahim wanita luar biasa.

Hidup keluarga kami sangat pas-pasan. Bahkan sampai berumur 7 tahun rumah kami masih berdinding bambu yang ketika hujan cacing dan hewan kecilnya masuk rumah. Bahkan beberapa orang sempat berkata bahwa pasti tak bisa menyekolohkan anaknya sampai jenjang yang lebih tinggi.
Tapi perkataan itu terbantahkan oleh kerja keras dan perjuangan orang tuaku terutama ibu. Beliau selalu menyemangati dan menempa mental kami untuk siap menghadapi pahitnya hidup dan kerja keras serta berdoa dengan sungguh-sungguh. Semua usaha dan kerja keras beliau dengan membuka warung kecil-kecilan telah mengantarkan anaknya sampai sarjana. Kakak lulus dengan gelar S.Pd menyusul aku dengan gelar S.K.M.


"Tanpaku kau akan tetap orang hebat tapi tanpamu aku bukanlah siapa-siapa. Ibu, kaulah pelitaku dalam gelap, peganganku di kala aku rapuh, pijakan dan panutan hidupku. Terima kasih untuk semuanya IBU". @dekmawa


TerPopuler